Jumat, 30 September 2011

SEJARAH INTERNET


Dimulai dari penemuan telegram pada tahun 1836, yang dipatenkan oleh Cooke dan Wheatstone. Sebuah revolusi baru bagi perkembangan teknologi telekomunikasi dilanjutkan pada tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell yang menemukan telepon. Peranti inilah yang sekarang merupakan alat yang paling dominan digunakan untuk terkoneksi ke internet. Dari penemuan di atas kemudian berkembang sejalan dengan berkembangnya teknologi masa kini. Awal mula internet merupakan hasil dari Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet dari situlah asal mula ilmuwan belajar berkembang dan menghasilkan teknologi internet, yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Berawal dari diluncurkannya satelit pertama oleh Uni Soviet bernama Sputnik, pemerintah AS kemudian meresponnya dengan membentuk badan riset bernama Advanced Research Projects Agency (ARPA). Badan ini berdiri di bawah Departemen pemerintahan US pada tahun 1957.
ARPA  yang bertugas mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dapat diaplikasikan dalam bidang pertahanan dan militer itu termasuk kebutuhan Departemen Pertahanan, yang menginginkan adanya sebuah jaringan informasi yang tidak terpusat, sehingga saat jaringan satu rusak maka jaringan yang lain masih dapat digunakan. Pada tahun 1962 the RAND Corporation ditugaskan oleh U.S. Air Force untuk membuat sebuah teknologi baru dalam komunikasi, konsep teknologi ini adalah pesan harus dibuat dalam bentuk paket digital, masing-masing paket tersebut haruslah dapat dikirimkan secara mandiri, jika paket pesan gagal dikirimkan ke tujuannya, maka pengirim harus tahu akan hal ini, paket pesan harus bisa di kirimkan kembali ke tujuan yang lain. Selanjutnya pada tahun 1965, ARPA mensponsori penelitian dalam “Cooperative network of time-sharing computer”, yang menghubungkan komputer di Laboraturium MIT Lincoln dan Santa Monica, California. Dengan  menggunakan saluran telepon berkecepatan 1.200 bps, yang beberapa waktu kemudian dihubungkan dengan komputer yang dimiliki ARPA.
Semula internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), mereka mendemonstrasikan bagaimana hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, yang dapat melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek Arpanet merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Tujuan awal dibangunnya proyek itu untuk keperluan militer kemudian Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Pada dekade pertama Internet digunakan terutama untuk fasilitas email, dukungan online discussion groups, akses database secara remote dan dukungan transfer file antara agensi, perusahaan/universitas.
Pada mulanya ARPANET  hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, yang membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, semakin hari semakin banyak lagi tempat yang terhubung. Selama tahun 1960-1970-an, teknologi jaringan komputer semakin berkembang pesat dan maju. Hal ini ditandai dengan adanya LAN (Local Area Network) yaitu jaringan komputer pada area lokal serta jaringan komputer yang lebih besar disebut WAN (Wide Area Network). LAN dan WAN mampu mempermudah pertukaran informasi antar komputer, akan tetapi informasi tersebut hanya berhenti pada batas-batas jaringan tersebut. Setiap jaringan memiliki teknologi yang berbeda untuk melakukan transfer data, sehingga hanya bisa bekerja pada komputer dengan spesifikasi tertentu saja. Akibatnya, sebagian besar teknologi LAN dan WAN tidak kompatibel antara yang satu dengan yang lain.
Pada tahun 1971, ARPANET sudah menghubungkan 15 node yang memiliki 23 host. Pada tahun tersebut pengguna komputer juga sudah mulai berkomunikasi dengan pengguna lain dalam satu jaringan, mengunakan sebuah program pengirim pesan melalui jaringan, dan menjadi cikal bakal e-mail yang digunakan saat ini. Secara umum Arpanet diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Pada tahun ini pertama kalinya Arpanet mendemonstrasikan sebuah jaringan komputer sebanyak 40 komputer di depan publik. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga ARPANET  kesulitan untuk mengaturnya.
Pada tahun 1972 ARPANET berubah nama menjadi DARPA (Devence Advance Research Projects Agency) dan tahun 1975 berubah lagi menjadi DARPANET karena saat itu DARPA juga difungsikan untuk publik sebagai bisnis jaringan.
Pada permulaan tahun 1980, protokol semua jaringan riset yang berhubungan diubah menjadi protocol TCP/IP (untuk mengirim dan menerima data), dan Arpanet menjadi tulang punggung (backbone). Internet yang terdiri dari jaringan-jaringan berbasis TCP/IP yang terhubung ke Arpanet. Koneksi data ke TCP/IP tersebut dianggap lengkap pada sekitar akhir tahun 1983 dan pada saat itulah dianggap Internet lahir. Pada tahun 1983 peneliti dari Winconsin membuat DNS (domain name system) agar dapat dengan mudah mengingat alamat komputer daripada mengingat alamat Internet Protocol (IP) yang digunakan untuk penamaan alamat komputer. Dengan teknologi DNS ini, maka untuk pertama kalinya sebuah komputer dengan alamat Internet Protocol (IP) 144.163.21.141 diubah menjadi my.cool.unix.box dan dapat diakses oleh pengguna internet lainnya.  Pada tahun ini 1983 Arpanet menambah jumlah hostnya hingga mencapai 235 Host.
 Pada tahun 1984, Arpanet dipecah menjadi dua, menjadi "MILNET" untuk keperluan militer dan Arpanet baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet. Di tahun yang sama lahir National Science Foundation Network (NSFNET),  yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET  mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika.
Pada tahun 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet. Dalam catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia terdapat beberapa nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994, yang didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988, yaitu RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo. Beliau telah mengantribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia. Pada tahun ini, HTML yang merupakan suatu hypertext Internet protokol yang dapat menyajikan informasi grafik di internet mulai diperkenalkan. Tiap individu dapat menciptakan halaman berbasis grafik (website) dimana dalam hal ini individu tersebut harus memahami dulu HTML, yang mana kemudian dapat dihubungkan menjadi suatu jaringan hypertext yang lebih besar yang biasa disebut World Wide Web. Saat ini kebanyakan orang menyebut “Internet” sebagai suatu struktur fisik jaringan, terdiri dari komputer clien dan server dan line telepon yang menghubungkan segala sesuatu. Istilah “Web” yang tidak banyak diketahui secara benar, diartikan sebagai kumpulan dari site-site dan informasi yang dapat diakses seseorang menggunakan internet. Beberapa macam servis telah dikembangkan selama bertahun-tahun untuk dipakai sebagai fasilitas berbagai informasi antara bermacam-macam situs yang ada di Internet. Karena Internet lebih berorientasi research, kebanyakan servis-servis tersebut lebih susah digunakan dan memiliki dokumentasi yang tidak begitu bagus. Namun sekarang Internet sudah terbuka secara umum baik untuk situs-situs komersial maupun situs pribadi, banyak servis-servis baru mulai dikembangkan agar lebih mudah digunakan dan interfase-interfase baru mulai diciptakan agar servis-servis yang lama lebih mudah digunakan.  
Pada tahun 1989  jumlah host Arpanet melonjak mencapai 100 ribu host. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.
Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Selain mudah digunakan karena clickable juga dibuat terintegrasi secara multimedia (gambar, video, suara, dsb). Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft. Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web. Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications).

Namun sekarang Internet sudah terbuka secara umum baik untuk situs-situs komersial maupun situs pribadi, banyak servis-servis baru mulai dikembangkan agar lebih mudah digunakan dan interfase-interfase baru mulai diciptakan agar servis-servis yang lama lebih mudah digunakan.  
Pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung. Pada saat ini Internet terdiri atas lebih dari 15.000  jaringan yang mengelilingi dunia (70 negara di 7 benua). Sekitar 25 juta orang dapat saling mengirimkan pesan melalui Internet dan jaringan-jaringan lain. Pemakaiannya sudah bukan murni untuk riset saja, tetapi mencakup kegiatan sosial, komersial (melalui jaringan antar komersial bernama CIX), dan budaya. Setahun kemudian, konsep jaringan global yang menjadi cikal bakal lahirnya internet menjadi kenyataan dengan terkoneksinya University College of London (Inggris) dan Royal Radar Establisment (Norwegia). Selain itu, juga ditemukan protokol untuk transfer file, dimana sebuah komputer sudah memungkinkan untuk mengirim dan menerima data dari komputer lain.
Pada tahun 1990, sesuai dengan perkembangannya teknologi Arpanet berganti nama menjadi Internet. Sejak saat itu juga pertumbuhan pengguna internet meroket.  Pada ulang tahunnya yang ke-25 Internet sudah menggunakan 2 juta lebih host dan meningkat menjadi 2 kali lipat pada tahun 1995 (4 juta host). Perkembangan besar internet dengan terbangunnya aplikasi World Wide Web di tahun ini oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Internet bukan lagi sekedar jaringan yang meliputi Amerika dan Eropa, tapi sudah meliputi seluruh bagian dunia, termasuk Indonesia.

Referensi :
id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet
www.sejarah-internet.com/
id.wikibooks.org/wiki/Sejarah_Internet_Indonesia
El Diablue. 2009 . Perkembangan Teknologi Web. Jakarta : Gunung Agung

SEJARAH INTERNET

Dimulai dari penemuan telegram pada tahun 1836, yang dipatenkan oleh Cooke dan Wheatstone. Sebuah revolusi baru bagi perkembangan teknologi telekomunikasi dilanjutkan pada tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell yang menemukan telepon. Peranti inilah yang sekarang merupakan alat yang paling dominan digunakan untuk terkoneksi ke internet. Dari penemuan di atas kemudian berkembang sejalan dengan berkembangnya teknologi masa kini. Awal mula internet merupakan hasil dari Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet dari situlah asal mula ilmuwan belajar berkembang dan menghasilkan teknologi internet, yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Berawal dari diluncurkannya satelit pertama oleh Uni Soviet bernama Sputnik, pemerintah AS kemudian meresponnya dengan membentuk badan riset bernama Advanced Research Projects Agency (ARPA). Badan ini berdiri di bawah Departemen pemerintahan US pada tahun 1957.
ARPA  yang bertugas mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dapat diaplikasikan dalam bidang pertahanan dan militer itu termasuk kebutuhan Departemen Pertahanan, yang menginginkan adanya sebuah jaringan informasi yang tidak terpusat, sehingga saat jaringan satu rusak maka jaringan yang lain masih dapat digunakan. Pada tahun 1962 the RAND Corporation ditugaskan oleh U.S. Air Force untuk membuat sebuah teknologi baru dalam komunikasi, konsep teknologi ini adalah pesan harus dibuat dalam bentuk paket digital, masing-masing paket tersebut haruslah dapat dikirimkan secara mandiri, jika paket pesan gagal dikirimkan ke tujuannya, maka pengirim harus tahu akan hal ini, paket pesan harus bisa di kirimkan kembali ke tujuan yang lain. Selanjutnya pada tahun 1965, ARPA mensponsori penelitian dalam “Cooperative network of time-sharing computer”, yang menghubungkan komputer di Laboraturium MIT Lincoln dan Santa Monica, California. Dengan  menggunakan saluran telepon berkecepatan 1.200 bps, yang beberapa waktu kemudian dihubungkan dengan komputer yang dimiliki ARPA.
Semula internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), mereka mendemonstrasikan bagaimana hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, yang dapat melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek Arpanet merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Tujuan awal dibangunnya proyek itu untuk keperluan militer kemudian Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Pada dekade pertama Internet digunakan terutama untuk fasilitas email, dukungan online discussion groups, akses database secara remote dan dukungan transfer file antara agensi, perusahaan/universitas.
Pada mulanya ARPANET  hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, yang membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, semakin hari semakin banyak lagi tempat yang terhubung. Selama tahun 1960-1970-an, teknologi jaringan komputer semakin berkembang pesat dan maju. Hal ini ditandai dengan adanya LAN (Local Area Network) yaitu jaringan komputer pada area lokal serta jaringan komputer yang lebih besar disebut WAN (Wide Area Network). LAN dan WAN mampu mempermudah pertukaran informasi antar komputer, akan tetapi informasi tersebut hanya berhenti pada batas-batas jaringan tersebut. Setiap jaringan memiliki teknologi yang berbeda untuk melakukan transfer data, sehingga hanya bisa bekerja pada komputer dengan spesifikasi tertentu saja. Akibatnya, sebagian besar teknologi LAN dan WAN tidak kompatibel antara yang satu dengan yang lain.
Pada tahun 1971, ARPANET sudah menghubungkan 15 node yang memiliki 23 host. Pada tahun tersebut pengguna komputer juga sudah mulai berkomunikasi dengan pengguna lain dalam satu jaringan, mengunakan sebuah program pengirim pesan melalui jaringan, dan menjadi cikal bakal e-mail yang digunakan saat ini. Secara umum Arpanet diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Pada tahun ini pertama kalinya Arpanet mendemonstrasikan sebuah jaringan komputer sebanyak 40 komputer di depan publik. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga ARPANET  kesulitan untuk mengaturnya.
Pada tahun 1972 ARPANET berubah nama menjadi DARPA (Devence Advance Research Projects Agency) dan tahun 1975 berubah lagi menjadi DARPANET karena saat itu DARPA juga difungsikan untuk publik sebagai bisnis jaringan.
Pada permulaan tahun 1980, protokol semua jaringan riset yang berhubungan diubah menjadi protocol TCP/IP (untuk mengirim dan menerima data), dan Arpanet menjadi tulang punggung (backbone). Internet yang terdiri dari jaringan-jaringan berbasis TCP/IP yang terhubung ke Arpanet. Koneksi data ke TCP/IP tersebut dianggap lengkap pada sekitar akhir tahun 1983 dan pada saat itulah dianggap Internet lahir. Pada tahun 1983 peneliti dari Winconsin membuat DNS (domain name system) agar dapat dengan mudah mengingat alamat komputer daripada mengingat alamat Internet Protocol (IP) yang digunakan untuk penamaan alamat komputer. Dengan teknologi DNS ini, maka untuk pertama kalinya sebuah komputer dengan alamat Internet Protocol (IP) 144.163.21.141 diubah menjadi my.cool.unix.box dan dapat diakses oleh pengguna internet lainnya.  Pada tahun ini 1983 Arpanet menambah jumlah hostnya hingga mencapai 235 Host.
 Pada tahun 1984, Arpanet dipecah menjadi dua, menjadi "MILNET" untuk keperluan militer dan Arpanet baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet. Di tahun yang sama lahir National Science Foundation Network (NSFNET),  yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET  mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika.
Pada tahun 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet. Dalam catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia terdapat beberapa nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994, yang didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988, yaitu RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo. Beliau telah mengantribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia. Pada tahun ini, HTML yang merupakan suatu hypertext Internet protokol yang dapat menyajikan informasi grafik di internet mulai diperkenalkan. Tiap individu dapat menciptakan halaman berbasis grafik (website) dimana dalam hal ini individu tersebut harus memahami dulu HTML, yang mana kemudian dapat dihubungkan menjadi suatu jaringan hypertext yang lebih besar yang biasa disebut World Wide Web. Saat ini kebanyakan orang menyebut “Internet” sebagai suatu struktur fisik jaringan, terdiri dari komputer clien dan server dan line telepon yang menghubungkan segala sesuatu. Istilah “Web” yang tidak banyak diketahui secara benar, diartikan sebagai kumpulan dari site-site dan informasi yang dapat diakses seseorang menggunakan internet. Beberapa macam servis telah dikembangkan selama bertahun-tahun untuk dipakai sebagai fasilitas berbagai informasi antara bermacam-macam situs yang ada di Internet. Karena Internet lebih berorientasi research, kebanyakan servis-servis tersebut lebih susah digunakan dan memiliki dokumentasi yang tidak begitu bagus. Namun sekarang Internet sudah terbuka secara umum baik untuk situs-situs komersial maupun situs pribadi, banyak servis-servis baru mulai dikembangkan agar lebih mudah digunakan dan interfase-interfase baru mulai diciptakan agar servis-servis yang lama lebih mudah digunakan.  
Pada tahun 1989  jumlah host Arpanet melonjak mencapai 100 ribu host. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.
Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Selain mudah digunakan karena clickable juga dibuat terintegrasi secara multimedia (gambar, video, suara, dsb). Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft. Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web. Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications).

                        perkembangan internet Perkembangan Internet



Namun sekarang Internet sudah terbuka secara umum baik untuk situs-situs komersial maupun situs pribadi, banyak servis-servis baru mulai dikembangkan agar lebih mudah digunakan dan interfase-interfase baru mulai diciptakan agar servis-servis yang lama lebih mudah digunakan.  
Pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung. Pada saat ini Internet terdiri atas lebih dari 15.000  jaringan yang mengelilingi dunia (70 negara di 7 benua). Sekitar 25 juta orang dapat saling mengirimkan pesan melalui Internet dan jaringan-jaringan lain. Pemakaiannya sudah bukan murni untuk riset saja, tetapi mencakup kegiatan sosial, komersial (melalui jaringan antar komersial bernama CIX), dan budaya. Setahun kemudian, konsep jaringan global yang menjadi cikal bakal lahirnya internet menjadi kenyataan dengan terkoneksinya University College of London (Inggris) dan Royal Radar Establisment (Norwegia). Selain itu, juga ditemukan protokol untuk transfer file, dimana sebuah komputer sudah memungkinkan untuk mengirim dan menerima data dari komputer lain.
Pada tahun 1990, sesuai dengan perkembangannya teknologi Arpanet berganti nama menjadi Internet. Sejak saat itu juga pertumbuhan pengguna internet meroket.  Pada ulang tahunnya yang ke-25 Internet sudah menggunakan 2 juta lebih host dan meningkat menjadi 2 kali lipat pada tahun 1995 (4 juta host). Perkembangan besar internet dengan terbangunnya aplikasi World Wide Web di tahun ini oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Internet bukan lagi sekedar jaringan yang meliputi Amerika dan Eropa, tapi sudah meliputi seluruh bagian dunia, termasuk Indonesia.

Referensi :
id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet
www.sejarah-internet.com/
id.wikibooks.org/wiki/Sejarah_Internet_Indonesia
El Diablue. 2009 . Perkembangan Teknologi Web. Jakarta : Gunung Agung